Terima Kasih telah mengunjungi Blog RT 001 RW 009 Perumahan Pondok Gede Permai, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat 17424...Semoga Bermanfaat...

IMUNISASI


Imunisasi (Imun = kebal atau resisten) adalah suatu proses untuk meningkatkan kekebalan tubuh dengan cara memasukkkan vaksin kedalam tubuh baik dengan cara suntikkan atau diminum (oral). Vaksin yaitu virus atau bakteri yang sudah dilemahkan, dibunuh atau bagian-bagian bakteri (virus) telah dimodifikasi.

Setelah vaksin dimasukkan kedalam tubuh maka tubuh akan terangsang untuk melawan penyakit tersebut dengan membentuk antibodi. Antibodi ini umumnya akan terus ada didalam tubuh manusia yang telah diimunisasi untuk melawan penyakit yang coba menyerang.

Imunisasi biasanya fokus diberikan pada bayi dan anak-anak karena sistem kekebalan tubuh pada bayi dan anak-anak belum sebaik orang dewasa sehingga rentan terhadap serangan penyakit berbahaya. Imunisasi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap, tidak cukup hanya satu kali dengan beberpa jenis imunisasi sesuai dengan jenis penyakit yang akan ditangkal/dicegah/dihindari.

Pentingnya imunisasi dilakukan antara lain secara individu yaitu mencegah penderitaan yang disebabkan oleh penyakit yang menyebabkan kemungkinan cacat bahkan kematian, sedangkan secara keluarga diantaranya memberikan hak anak akan perlindungan dari penyakit yang berbahaya, menghilagkan kecemasan bagi orang tua akan terjangkitnya penyakit serta menghilangkan biaya pengobatan yang besar, serta secara lingkungan atau masyarakat yaitu mencegah berkembangnya atau penyebaran penyakit menular yang lebih luas pada lingkungan.

Imunisasi yang wajib diberikan adalah imunisasi yang telah menjadi suatu komitmen global. Imunisasi yang diwajibkan pemerintah Indoensia melalui Program Pengembangan Imunisasi (PPI) dibiayai seluruhnya oleh pemerintah dan dapat diperoleh oleh masyarakat di Puskesmas dan Posyandu. Jenis vaksin lainnya belum diwajibkan oleh pemerintah tetap dianjurkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Jenis-jenis imunisasi yang diwajibkan oleh pemerintah

Jenis Vaksin
Keterangan
BCG
Vaksin BCG (Bacillus Calmette Guerin) dapat diberikan sejak lahir. Imunisasi ini bertujuan untuk memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit tubercolocis (TBC). Apabila vaksin BCG akan diberikan pada bayi di atas usia 3 bulan, ada baiknya dilakukan dulu uji tuberkulin. BCG boleh diberikan apabila hasil tuberkulin negatif.
Hepatitis B
Vaksin Hepatitis B yang pertama harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah bayi lahir, kemudian dilanjutkan pada umur 1 bulan dan 3 hingga 6 bulan. Jarak antara dua imunisasi Hepatitis B minimal 4 minggu. Imunisasi ini untuk mencegah penyakit Hepatitis B.
Polio
Imunisasi Polio diberikan untuk mencegah poliomielitis yang bisa menyebabkan kelumpuhan.
DPT
Vaksin DPT adalah vaksin kombinasi untuk mencegah penyakit difteri, pertusis (batuk rejan), dan tetanus. Ketiga penyakit ini sangat mudah menyerang bayi dan anak. Imunisasi DPT diberikan pada bayi umur lebih dari 6 minggu. Vaksin DPT dapat diberikan secara simultan (bersamaan) dengan vaksin Hepatits B. Ulangan DPT diberikan pada usia 18 bulan dan 5 tahun. Usia 12 tahun mendapat vaksin TT (tetanus) melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
Campak
Vaksin Campak-1 diberikan pada usia 9 bulan, lalu Campak-2 pada usia 6 tahun melalui program BIAS.

Jenis vaksin penting namun belum diwajibkan oleh pemerintah

Jenis Vaksin
Keterangan
Hib
Pemberian Vaksin Hib (Haemophilus influenzae tipe B) ditujukan untuk mencegah penyakit meningitis atau radang selaput otak. Vaksin Hib diberikan mulai usia 2 bulan dengan jarak pemberian dari vaksin pertama ke vaksin lanjutannya adalah 2 bulan. Vaksin ini dapat diberikan secara terpisah ataupun kombinasi dengan vaksin lain.
MMR
Vaksin MMR diberikan untuk mencegah penyakit gondongan (mumps), campak (measles), dan campak jerman (rubela). MMR dapat diberikan pada umur 12 bulan apabila belum mendapat imunisasi campak di umur 9 bulan. Umur 6 tahun diberikan imunisasi ulangannya.
Hepatitis A
Vaksin ini direkomendasikan pada usia diatas 2 tahun, diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 6 sampai 12 bulan.
Tifoid
Vaksin Tifoid direkomendasikan untuk usia diatas 2 tahun. Imunisasi ini diulang setiap 3 tahun.
Pneumokokus       (PCV)
Apabila hingga usia di atas 1 tahun belum mendapatkan PCV, maka vaksin diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 2 bulan. Pada umur 2 hingga 5 tahun diberikan satu kali.
Influenza
Anak usia dibawah 8 tahun yang diimunisasi influenza untuk yang pertama kalinya direkomendasikan 2 dosis dengan jarak minimal 4 minggu.

Jadwal Imunisasi


.
Semoga bermanfaat...

--oo0oo--

Sumber:dari berbagai sumber online

Ayo...Sholat!

Twitter

Free Hit Counter

Flag Counter

Menu